Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) dan Pemerintah Kabupaten Tangerang menjalin kerjasama untuk pengembangan potensi wisata edukasi dirgantara di Kabupaten Tangerang.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Direktur Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Asri Santosa dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang, Drs. H. Yusuf Herawan pada Selasa (28/6) berlokasi di Fly Camp PPI Curug dan disaksikan oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc.
Dalam sambutannya, Sekretaris BPSDM Perhubungan menyampaikan bahwa BPSDM Perhubungan terus berupaya membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bahwa pemerintah didorong untuk lebih kreatif dan inovatif serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Salah satu cara memberikan ruang yang cukup bagi unit kerja untuk mengembangkan layanan adalah di bawah kerangka Badan Layanan Umum (BLU). Melalui BLU ini BPSDM Perhubungan berupaya untuk terus memberikan layanan yang lebih variatif dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk layanan yang lebih baik”, ungkapnya.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh Sub Sektor di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk membentuk BLU dan secara kreatif mencari peluang pengembangan usaha termasuk juga kemungkinan berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan juga antar sesama BLU antar Kementerian dan juga internal Kementerian Perhubungan.
“Salah satu bentuk implementasi yang dilakukan oleh BPSDM Perhubungan yaitu optimalisasi aset BLU melalui penyediaan wisata fly camp yang berada di dalam area Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dalam rangka mewujudkan program Edu Aero Wisata yang telah dicanangkan sebelumnya”, tambahnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa selain berfokus pada pembentukan SDM transportasi yang memiliki nilai-nilai Prestasi (profesional, etika, standar global, dan integritas), seluruh pimpinan BLU di lingkungan BPSDM Perhubungan juga telah melaksanakan penandatanganan kontrak kinerja dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan dimana setiap pimpinan BLU diminta untuk melaksanakan optimalisasi aset BLU yang dimulai dari mapping terhadap seluruh aset yang dimiliki baik aset yang digunakan maupun aset idle, serta memastikan perencanaan penggunaan aset BLU dalam rangka pengembangan maupun peningkatan layanan serta pengembangan bisnis.
“Menjawab tantangan tersebut, BPSDM Perhubungan mencoba menghadirkan ide yang kreatif, inovatif, dan out of the box, namun tetap akuntabel, satunya dengan peresmian Fly Camp dan penandatanganan kerjasama pengembangan potensi wisata edukasi dirgantara ini”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PPI Curug menyampaikan bahwa Fly Camp yang diresmikan hari ini berlokasi di lahan sekitar danau PPI Curug dengan luas 7.820 meter persegi yang dibangun oleh PT. Radiatil Alfaris Gemilang selaku mitra pengelolaan wisata.
“Mitra mendirikan gedung dan bangunan berikut dengan fasilitasnya di atas tanah milik BLU, untuk kemudian digunakan oleh mitra dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi BLU, tentunya sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dalam perjanjian”, ungkapnya.
Selanjutnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Tangerang, Drs. H. Yusuf Herawan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berperan dalam mewujudkan wisata edukasi dirgantara, serta diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pembangunan di masa yang akan datang, baik di sektor wisata maupun sektor lainnya.
“Melalui Fly Camp ini diharapkan dapat menjadi solusi dan alih pengetahuan dalam hal edukasi bagi masyarakat dalam segi keilmuan dunia penerbangan yg jarang dapat ditemui oleh masyarakat umum. Dan diharapkan desain perencanaan teknis wisata edukasi dirgantara dapat terselesaikan secepatnya”, ungkapnya.